Pecinta alam, pendaki gunung dan suka menjelajahi hutan ??? Komunitas ini bisa jadi teman yang  sejalan dengan hobby mu. Berkumpul dengan orang-orang dengan hobby yang sama akan menciptakan harmonisasi tersendiri.

Pari menjadi komunitas yang ingin merangkul dan mengajak serta menciptakan hal-hal baru. Membangun tempat menjadi indah dan bersih, menjelajahi pulau-pulau di Batam yang berjumlah sekitar 310 pulau, dan sudah sekitar 100 lebih, pulau yang pernah mereka jelajahi. Dengan bercamping ria dan hammoke bersama keluarga masing-masing anggotanya. Keseruan terjadi dengan riang ceria anak-anak yang ikut serta. Saling berbagi kegiatan dan tugas, juga saling bekerja sama.

Dalam memperingati hari bumi, pari dan simpatisan serta bekerja sama dengan Galang Bahari Wisata, melakukan aksi bersih-bersih dan penyerahan bibit pohon di Pulau Nguan. Kegiatan ini bertujuan agar penduduk pulau Nguan sadar akan kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Hingga tercipta suasana asri dan nyaman.

Pari juga telah beberapa kali berhasil mengelola tempat yang mendatangkan pengunjung di satu lokasi wisata, Tangga Seribu di Sekupang. Dulunya tempat ini hanya segelintir saja yang tau dan berkunjung kesana, kondisi yang kurang terawat membuat tempat itu tidak begitu menarik. Sekarang Tangga Seribu banyak di kunjungi orang -orang karena bersih dan juga telah dibuat panggung di sebuah pohon seperti yang ada di Jogja. Disitu bisa berphoto ria dengan pemandangan laut dan pepohonan hijau yang indah.

Pari ingin membuat Pulau Nguan menjadi tempat wisata yang bernuansa melayu. Butuh waktu untuk mewujudkan itu semua, mengingat penduduk pulau Nguan masih minim pengetahuannya akan pariwisata. 

Bang Zack selaku pemilik dari Galang Bahari Wisata juga turut andil dalam keinginan memajukan pulau Nguan ini, namun beliau tidak bisa sendiri untuk hal ini. Bersama Pari semoga semua akan terwujud, aamiin.

Cuaca saat itu sangat tak bersahabat, sehingga banyak kegiatan yang tak bisa dilaksanakan secara maksimal. Hujan mengguyur pulau Nguan, namun tak menyurutkan Pari untuk bersih-bersih. Dengan kreatifitasnya menggunakan plastik sampah kemudian dijadikan baju dan mantel untuk melindungi diri dari air hujan  secara langsung. Canda tawa dan senda gurau pun menambah suasan tetap ceria. Aksi ini pun membuat beberapa anak muda yang berkunjung untuk melakukan aksi sosial disana ikut membantu.

Siang hari waktunya snorkling ria ke pulau lain, lupa nama pulaunya apa, tapi tujuan kita sebenarnya adalah pulau Dedap. Rintikan hujan tetap membuat ceria, baik yang anak-anaknya mau pun yang dewasa. Dengan kapal tanpa atap dan dinginnya angin, tetap membuat semua semangat dan ceria. Sambil berphoto ria dan membuat video untuk dokumentasi, tak lupa juga senam kewer-kewer yang jadi ritual sebelum memulai kegiatan lainnya yaitu, snorkling.

Masih banyak agenda Pari kedepannya, bahkan ingin membantu Dinas Pariwisata Kepri, memajukan, mempromosikan dan membangun tempat-tempat wisata di Batam khususnya.